Mindset software tester yang efektif dan efisien
Mindset software tester – Artikel ini membahas tentang pola pikir yang penting bagi seorang Quality Assurance engineer (yang efektif dan efisien). Berikut beberapa poin penting yang dipaparkan:
- Berpikir kritis dan kreatif: Tester perlu mampu menemukan cara untuk “memecahkan” software dengan mencari kemungkinan skenario yang dapat menyebabkan error.
- Memahami kebutuhan pengguna: Tester harus mampu melihat aplikasi dari sudut pandang pengguna dan memahami apa yang mereka harapkan.
- Berorientasi pada detail: Tester harus teliti dan mampu memperhatikan hal-hal kecil yang dapat menyebabkan masalah.
- Komunikasi yang baik: Tester harus mampu menyampaikan hasil tes dengan jelas dan efektif kepada tim developer dan stakeholders lainnya.
- Keinginan untuk belajar: Teknologi dan metodologi software testing terus berkembang, sehingga tester harus selalu belajar dan meningkatkan skill mereka.
Mindset Agile Testing
Artikel ini juga membahas tentang mindset agile testing, yang berfokus pada:
- Pencegahan cacat: Agile testing bukan hanya tentang menemukan bug, tetapi juga tentang mencegahnya terjadi.
- Keterlibatan tester: Tester harus terlibat dalam seluruh proses pengembangan aplikasi, mulai dari tahap awal.
- Otomatisasi: Agile testing memanfaatkan tools dan teknik otomasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas testing.
- Kerjasama tim: Agile testing menekankan pentingnya kerjasama dan komunikasi antara tester, developer, dan stakeholders lainnya.
Baca artikel: 12 Bahasa Pemrograman Paling Penting Dipelajari Mulai Tahun Ini
Kesimpulan
Mindset yang tepat sangat penting bagi seorang tester untuk dapat bekerja dengan efektif dan efisien. Artikel ini memberikan beberapa tips dan saran untuk mengembangkan mindset yang tepat, baik untuk traditional maupun agile testing.