Victor
MILLENNIA-SOLUSI.ID–Ini cukup mengejutkan! disebutkan pada careers.simplicable.com beberapa profesi ini akan digantikan dengan otomasi yang dilakukan oleh komputer dan robot. Sebelum mengetahui apa saja profesi tersebut dan menjelaskan bagaimana otomasi dapat menggantikan posisi manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari? artikel ini akan lebih dulu membahas apa yang dimaksud dengan otomasi dalam dunia pekerjaan itu?
Otomasi Pekerjaan
Singkatnya, Otomasi dalam dunia pekerjaan adalah praktik mengganti manusia sebagai tenaga kerja dengan perangkat yang dikendalikan oleh komputer dan perangkat elektronik lainnya, seperti robot.
Bagaimana mana hal ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena teknologi. Teknologi berkembang, dan berbagai inovasi yang diwujudkan dalam teknologi dengan tujuan mempermudah tugas manusia, diaplikasikan pada berbagai sektor industri, dengan manusia sebagai bagian dari supply chain industri baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Baca juga Teknologi Industri 4.0 untuk Gaya Hidup Manusia (wakool.id)
Profesi Yang Diprediksi Akan Digantikan Oleh Otomasi
Apabila memikirkan pekerjaan yang bersifat repetisi dengan proses pengerjaan dibawah lima menit seperti misalnya kasir supermarket atau teller di bank sampai dengan tukang parkir, tentu saja prediksi pekerjaan tersebut yang nantinya digantikan oleh robot akan terbayang dengan mudah. Namun lain halnya dengan pekerjaan atau profesi yang memiliki suatu jenjang karir, apakah betul, dapat digantikan oleh komputer dan robot secara keseluruhan ? Berikut adalah prediksi yang cukup ekstrim, untuk beberapa profesi yang nantinya, mungkin, akan menjadi bagian dari otomasi.
Sales
Sistem penjualan dengan tenaga sales konvensional yang melakukan pendekatan ke calon customer melalui senyuman dan jabat tangan secara fisik untuk kemudian negosiasi akan hilang secara bertahap. Kita telah melihat bagaimana advertising telah masuk ke dalam layar handphone atau laptop, dengan beberapa klik dan algoritma negosiasi, maka proses penjualan telah dilakukan tanpa kontak fisik. Perusahaan tidak perlu membayar tenaga sales manusia dan berbagai bonus penjualan lagi, dengan memanfaatkan data analytic dan artificial intelligence, produk telah berhasil dijual. Mulai dari penawaran, negosiasi, sampai dengan closing, proses marketing berjalan secara otomatis di dunia digital, tanpa interferensi manusia.
Programmer / Software Tester
Dalam metoda pengembangan perangkat lunak saat ini, highlight dari proses pengembangan ada pada arsitektur dan manajemen requirement berdasarkan kebutuhan bisnis. Proses coding, testing, dan deployment perangkat lunak dapat dilakukan secara otomatis menggunakan tools pengembangan dengan framework tertentu. Jadi cukup dengan requirement bisnis dan desain yang tepat, di masa depan tugas programmer dan tester dapat sepenuhnya digantikan oleh computer.
Teknisi
Seorang teknisi atau mekanik melakukan tugas perbaikan berdasarkan diagnosis dan pengetahuan terhadap alat yang akan diperbaiki. Contohnya seorang teknisi AC, apabila ada keluhan AC tidak dingin, maka teknisi AC akan melakukan diagnosa, apakah karena kotor, kurang freon, atau kompresornya yang rusak. Setelah diagnosa maka teknisi dapat mengambil tindakan perbaikan. Di masa depan, AC yang ada di pasaran akan dilengkapi dengan software atau sistem operasi yang dapat melakukan self-diagnose. Apabila ada kerusakan “AC pintar” ini akan memberikan notifikasi pada pengguna dan pengguna dapat mengganti komponen yang rusak sendiri, karena AC pintar tersebut didesain secara modular dengan komponen plug n play. Diaplikasikan pada berbagai peralatan elektronik dan kendaraan, sistem self-diagnose dengan komponen modular plug n play, perlahan-lahan akan menyingkirkan pekerjaan dan fungsi seorang teknisi atau mekanik.
Manajer Proyek
Manajer Proyek adalah profesi yang membutuhkan skill, dan juga pengalaman. Skill dan kompetensi yang dimiliki seorang manajer proyek, didapat dari dedikasi dalam melakukan profesi tersebut selama bertahun-tahun. Namun bagaimana pekerjaan manajer proyek ini dapat digantikan oleh otomasi? Saat ini sudah banyak tools atau aplikasi yang membantu tugas manajer proyek dalam merencanakan, mengatur, mengelola sumber daya, dan memfasilitasi problem management suatu proyek secara otomatis. Tools manajemen proyek ini mengadaptasi best practice atau metoda manajemen proyek tertentu. Pengguna cukup mengikuti langkah-langkah problem solving dan manajemen waktu sampai dengan output dari proyek yang harus disubmit melalui tools manajemen proyek. Digabungkan dengan sistem cerdas yang mengadopsi skill manajer proyek dan artificial intelligence, tools manajemen proyek ini dapat menggantikan manusia untuk mengelola suatu proyek.
Pilot
Saat ini sistem kendali pesawat sudah menggunakan otomasi dengan sistem aviasi dan fly-by-wire. Dengan sistem aviasi dan desain safety yang dirancang secanggih mungkin, pesawat terbang merupakan moda transportasi yang paling aman. Oleh karena itu apabila terjadi kecelakaan, faktor kesalahan yang paling besar adalah human error. Inovasi yang diciptakan untuk mengeliminasi human error adalah mengganti pilot manusia dengan pilot robot. Menggunakan algoritma yang pasti dan tepat, robot yang tidak memiliki kelemahan manusia seperti emosi dan kelalaian akan lebih dipercaya untuk menggantikan manusia sebagai pilot pesawat terbang.
Dokter Bedah
Robot menggantikan dokter spesialis bedah? Ini cukup ekstrim, tetapi hal ini sudah terjadi saat ini. Dengan tingkat efisiensi dan akurasi yang tinggi, menggunakan artificial intelligence, lengan robotic menggantikan dokter bedah melakukan tindakan bedah untuk kebutuhan medis. Cepat atau lambat di masa depan fungsi dokter bedah akan sepenuhnya digantikan oleh robot.
Bottom Line
Suatu profesi dan keahlian yang dimiliki seseorang dikembangkan dari skill, kompetensi, dan pengalaman yang dimiliki. Seiring berjalannya waktu faktor tersebut akan mengembangkan karir seseorang. Namun apa jadinya apabila profesi dan keahlian tersebut dapat digantikan oleh artificial intelligent, mesin, dan robot? Untuk sekarang kita tidak perlu panik, karena hal tersebut tidak akan terjadi terjadi secara tiba-tiba di masa mendatang. Teknologi otomasi berkembang dan berevolusi secara bertahap, sampai dengan tingkat kematangan tertentu, dimana dapat menggantikan manusia. Untuk sementara waktu manusia dapat fokus untuk mengembangkan skill yang tidak dapat digantikan oleh komputer dan robot. Apa saja skill tersebut? Stay tuned, akan kita bahas di artikel berikutnya. [msi/wakool.id]