Dalam setiap proyek teknologi informasi (TI), tata kelola dan manajemen yang baik adalah kunci untuk memastikan kesuksesan. Salah satu tantangan terbesar yang sering menjadi penyebab kegagalan proyek adalah decision delay, atau lambatnya pengambilan keputusan.
Apa Itu Tata Kelola dan Manajemen TI?
Tata kelola TI mencakup dua domain utama, yaitu governance dan management:
- Governance
- Berperan dalam menentukan arah strategis, sasaran, dan pengawasan penerapan teknologi.
- Dilaksanakan oleh pimpinan organisasi, seperti direksi, komisaris, atau dewan pengawas.
- Management
- Bertugas menerjemahkan strategi ke dalam kebijakan, rencana, dan operasional hingga evaluasi.
- Dilaksanakan oleh unit pengelola TI dan divisi terkait.
Kedua domain ini harus berjalan selaras untuk memastikan penerapan TI memberikan manfaat optimal dan meminimalkan risiko.
Dampak Decision Delay pada Proyek TI
Lambatnya pengambilan keputusan adalah masalah umum, terutama di organisasi besar dengan birokrasi yang kompleks. Dampaknya meliputi:
- Keterlambatan Eksekusi: Keputusan yang lambat membuat jadwal pelaksanaan proyek terganggu.
- Efek Domino: Penundaan di satu titik dapat berdampak pada keseluruhan proyek.
- Penurunan Kualitas: Segitiga manajemen proyek—biaya, waktu, dan ruang lingkup—tidak seimbang, yang akhirnya memengaruhi kualitas hasil akhir.
Dalam banyak kasus, pelaksana proyek menjadi pihak yang paling terdampak karena harus menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat meski waktu pengerjaan berkurang.
Baca juga artikel: Sistem ERP: Tantangan dan Risiko dalam Implementasinya
Mengatasi Decision Delay
Untuk menghindari risiko decision delay, organisasi perlu:
- Mempercepat Proses Keputusan: Kurangi birokrasi dengan alur komunikasi yang lebih singkat.
- Delegasi yang Efektif: Berikan kewenangan kepada pihak yang berkompeten agar keputusan dapat diambil lebih cepat.
- Manajemen Risiko: Identifikasi potensi penundaan dan siapkan mitigasi sejak awal.
Kesimpulan
Tata kelola dan manajemen TI yang baik adalah fondasi penting dalam keberhasilan proyek. Kolaborasi efektif antara governance dan management memastikan manfaat penerapan TI dapat diraih, sekaligus meminimalkan risiko seperti decision delay.
Apakah organisasi Anda sudah menerapkan tata kelola TI yang optimal? Mari kita tingkatkan efisiensi proyek bersama!